Rahim retrofleksi merupakan kondisi normal yang dialami sebahagian wanita. Posisi rahim yang terbalik disinyalir menjadi salah satu penyebab sulitnya pasangan suami istri dikaruniai anak. Namun kondisi ini tidak begitu serius apabila tidak menimbulkan gejala.

Dengan demikian pengidap rahim terbalik yang tidak mengalami gejala tidak memerlukan perawatan apa pun. Namun ketika anda mengalami gejala dianjurkan segera mengkonsultasikannya dengan dokter.

Bentuk-bentuk pengobatan yang dapat dilakukan pada pengidap rahim retrofleksi

Adapun bentuk pengobatan pada rahim retrofleksi yang biasanya disarankan oleh dokter dapat berupa proses manipulasi rahim secara manual dan menempatkannya dalam posisi tegak. Dengan demikian beberapa jenis latihan pada rahim retrofleksi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Memperkuat ligamen dan tendon. Ligamen dan tendon merupakan organ tubuh yang menahan rahim dalam posisi tegak.
  2. Peregangan lutut ke dada

Latihan ini dapat dilakukan dengan berbaring telentang berikut dengan kedua lutut ditekuk secara perlahan ke dada. Kemudian ditarik secara perlahan dengan menggunakan kedua tangan. Sebaiknya tahan posisi ini selama lebih kurang 20 menit. Lakukan tahapan ini secara rutin dan ulangi dengan menggunakan kaki.

  1. Kontraksi panggul

Latihan ini dilakukan dengan memperkuat otot dasar panggul. Tahapan yang dapat dilakukan dengan berbaring terlentang dengan lengan di samping tubuh dengan posisi rileks. Selanjutnya tarik nafas secara perlahan dengan mengangkat bokong dari lantai, menahan nafas kemudian hembuskan. Sebaiknya ulangi tahapan ini sebanyak 10-15 kali.

  1. Suspensi rahim. Proses ini dilakukan dengan operasi secara laparoskopi, vagina atau perut.
  2. Prosedur pengangkatan. 

Laparoskopi adalah operasi lubang kunci dengan membuat sayatan di dinding perut. Laparoskopi dilakukan dengan bantuan alat seperti tabung tipis yang disebut laparoskop. Alat ini dilengkapi pula kamera dan cahaya di ujungnya agar dokter dapat melakukan proses pengangkatan secara maksimal. Cara ini dilakukan dengan laparoskopi dengan waktu yang dibutuhkan selama 10 menit.

  1. Menggunakan cincin pesarium

Cincin pesarium yaitu alat yang dimasukkan de dalam vagina untuk memperbaiki posisi rahim yang semula terbalik kembali ke posisi normal. Alat ini terbuat dari plastik atau silikon yang dapat ditanam pada bagian vagina. Namun pemasangan cincin pesarium ini dapat mengakibatkan infeksi dan peradangan.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *