Metode cetak kemasan fleksibel secara umum dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: metode pencetakan internal (reverse printing), termasuk gravure dan flexo-gravure, dan metode pencetakan permukaan, termasuk stempel dan sablon. Berikut penjelasan lengkap yang bisa Anda simak untuk memilih kemasan yang Anda inginkan dan sesuai dengan produk yang dijual:

  1. Rotogravure Teknologi 

Rotogravure adalah pilihan terbaik untuk pencetakan terbalik untuk usaha kecil dan menengah.
Prosesnya cepat dan dapat menghasilkan kualitas kemasan yang baik. Cari tahu lebih lanjut tentang pencetakan gravure kemasan.
2. Flexographic Printing Teknologi

Teknik flexographic printing juga berlaku untuk pencetakan label di atas plastik Secara umum, teknik pencetakan flexographic paling umum digunakan dalam pembuatan label/stiker untuk diaplikasikan pada botol. Penekan flexographic lebih pendek dan pelat drum atau silinder lebih kecil, membatasi kemampuan teknologi pencetakan flexographic dibandingkan dengan gravure press.
Keuntungan dari pencetakan flexo adalah penerapannya pada desain kemasan yang lebih sederhana dan didominasi teks. Bila label kemasan didominasi teks, pencetakan flexo adalah pilihan terbaik. 

Apa itu sablon kemasan?
Sablon juga dikenal sebagai cetak kemasan permukaan. Sablon mencetak adalah teknologi cetak lama, tidak boleh tumpang tindih warna dan terlalu banyak warna.  Seperti proses pencetakan kemasan lainnya, proses sablon juga dilakukan untuk setiap warna secara individual. Jadi ketika banyak warna yang terlibat, prosesnya memakan waktu lebih lama dan lebih sulit. 

Saran dalam menggunakan sablon ini hanya menggunakan 1 warna namun design yang menarik agar identitas brand lebih menarik. Selain keterbatasan dalam warna dan desain, sablon juga memiliki keterbatasan ketika diterapkan pada kemasan berlapis-lapis seperti: kemasan yang terbuat dari aluminium foil, 

Apakah kemasan kertas foil itu?
Digital Printing dengan produk kemasan Paper Foil nya saat ini sedang menjadi trend di kalangan UKM, proses pembuatannya terdiri dari pencetakan desain di atas kertas, yang kemudian direkatkan dengan aluminium foil.  Teknik pengemasanan kertas lembaran sederhana ini berasal dari tangan kreatif para pencetak letterpress. Dimulai dengan sistem laminating (plastik dan kertas) yang biasanya diterapkan pada sampul buku, printer mengadopsinya dengan menempelkan kertas (dengan desain cetak) ke aluminium foil.

Keunggulan Kemasan Kertas Foil
Keunggulan Cetak Kemasan Kertas Foil adalah kemasan dapat dicetak beraneka warna (multicolor) agar lebih menarik dibandingkan sablon terbatas. Karena proses pembuatan tas tas / pengemasan dilakukan secara manual (dengan mesin penyegelan dan laminasi), tatanan minimum untuk produksi kontainer minyak kertas relatif lebih rendah.

Selain itu, kemasan kertas foil juga sangat rentan terhadap kerusakan selama proses penanganan. Kemasan kertas foil hanya cocok untuk produk makanan ringan dengan berat kurang dari 200 gram karena bahan dasar kertas dan kekuatan segel yang lemah yang menjadi ciri cetak kemasan jenis ini. 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *